Memahami Membaca Intensif (Pengetahuan B.Indonesia) - Pengetahuanumum21

Memahami Membaca Intensif (Pengetahuan B.Indonesia)

ba·ca vmem·ba·ca v 1 melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati): dia jangan diganggu, karena sedang - buku; 2 mengeja atau melafalkan apa yang tertulis; mengucapkan: - doa, - mantra; 4 mengetahui; meramalkan: ia dapat - suratan tangan (garis-garis pada telapak tangan); 5 memperhitungkan; memahami: seorang pemain yang baik harus pandai - permainan lawan;- bahasa (jenis mata pelajaran) membaca sambil mempelajari makna kata dari bahan bacaan; - batin membaca dalam hati; - bibir Psi mencoba mengerti pembicaraan lewat gerak bibir (terutama bagi tunarungu); - cepat (jenis) membaca dalam hati dengan tujuan memperoleh informasi yang sebanyak-banyaknya dan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya; - dalam hati membaca tanpa bersuara (tidak diucapkan); - teknis (sebagai mata pelajaran) membaca nyaring dengan memperhatikan nada, dinamika, dan tempo;
√ Membaca intensif adalah kegiatan membaca yang dilakukan secara cermat dan teliti terhadap teks yang dibaca. Membaca intensif ini diterapkan dalam upaya mencari informasi secara detail atau diterapkan pada pencarian informasi sebagai bahan diskusi.
Membaca dengan intensif diistilahkan dengan teknik dalam membaca untuk pembelajaran. Keterampilan untuk membaca intensif membuat para pembaca paham pada teks, bisa pada tingkat lateral, kritis interpretatif, maupun evaluatif. Pada aspek kognitif, hal yang dapat dikembangkan dengan teknik membaca yang intensif itu ialah kemampuan untuk membaca dengan komprehensif.
√ Karakteristik membaca dengan intensif meliputi:
  1. Membaca untuk meraih tingkat pemahaman yang tinggi dengan harapan dapat mengingatnya dalam waktu relatif lama.
  2. Membaca dengan detail agar mendapat pemahaman seluruhnya yang meliputi isi dan bagian teks.
  3. Cara membaca ini sebagai dasar untuk belajar pemahaman yang lebih baik dan mengingatnya lebih lama.
  4. Membaca intensif tidak memakai cara membaca tunggal tetapi dengan berbagai variasi teknik membaca yakni scanning, membaca komprehensif, skimming dan teknik lainnya.
  5. Kegiatan ini melatih siswa membaca kalimat pada teks secar cermat dan dengan penuh konsentrasi, adanya kecermatan, sehingga menemukan kesalahan struktur, kosakata, serta penggunaan ejaan atau tanda baca.
  6. Kegiatan ini juga dapat melatih siswa untuk berpikir lebih kritis, kreatif dan inovatif.

√ Tujuan Membaca Intensif

Membaca intensif selain bertujuan untuk mendapatkan informasi sebagai bahan diskusi juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk menentukan sebuah pokok persoalan atau perihal yang menarik dari suatu teks bacaan untuk dapat atau layak dijadikan sebagai bahan diskusi.
Membaca intensif juga dapat digunakan sebagai sarana untuk memilih salah satu atau beberapa pokok pikiran yang paling tepat untuk dijadikan sebagai bahan diskusi bersama teman. Selain dengan cara itu kita juga dapat menentukan bahan diskusi dengan cara membuat kesimpulan dari pokok-pokok pikiran itu kemudian mengambil inti sari persoalannya.
Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan berkenaan dengan informasi yang layak untuk menjadi bahan diskusi antara lain dapat menambah pengetahuan atau wawasan, bermanfaat dan akan lebih baik jika sedang menjadi bahan pembicaraan masyarakat.

√ Manfaat Membaca Intensif

Adapun manfaat membaca intensif antara lain:
  • Pembaca menguasai isi teks secara mantap.
  • Pembaca mengetahui latar belakang ditulisnya teks tersebut.
  • Pembaca dapat mempunyai daya ingat yang lebih lama yang berhubungan dengan isi teks.

√ Jenis-Jenis Membaca Intensif

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis membaca intensif, terdiri atas:

1. Membaca Teliti

Membaca ini bertujuan untuk memahami secara detail gagasan yang terdapat dalam terks bacaan tersebut untuk melihat organisasi penulisan atau pendekatan yang digunakan oleh si penulis.
Pembaca dalam hal ini selain dituntut untuk dapat mengenal dan menghubungkan kaitan anatara gagasan yang ada, baik yang terdapat dalam kalimat maupun maupun dalam setiap paragraf.

2. Membaca Pemahaman

Menurut Tarigan (1986:56) membaca pemahaman merupakan sejenis membaca yang bertujuan untuk memahami standar-standar atau norma-norma kesastraan, resensi kritis, drama tulis, serta pola-pola fiksi.

3. Membaca Kritis

Membaca kritis adalah sejemis membaca yang dilakukan secara bijaksana, penuh tenggang hati, mendalam, evaluatif, serta analisis, dan bukan hanya mencari kesalahan.

4. Membaca Ide

Membaca ide adalah sejenis kegiatan membaca yang bertujuan untuk mencari, memperoleh serta memanfaatkan ide-ide yang terdapat dalam bacaan. Menurut Tarigan (1986:56) membaca idemerupakan kegitan membaca yang bertujuan untuk mencari jawaban atau pertanyaan berikut dari suatu bacaan: (a) mengapa hal itu merupakan judul atau topik yang baik; (b) masalah apa saja yang dikupas atau dibentangkan dalam bacaan tersebut; (c) hal-hal apa yang dipelajari dan yang dilakukan oleh sang tokoh.

5. Membaca Bahasa Asing

Membaca bahasa asing pada tataran yang lebih rendah umumnya bertujuan untuk memperbesar daya kata dan untuk mengembangkan kosakata, dalam tataran yang lebih luas tentu saja bertujuan untuk mencapai kefasihan.

6. Membaca Sastra

Membaca sastra merupakan kegiatan membaca karya sastra, baik dalam hubungannya dengan kepentingan apresiasi maupun dalam hubungannya dengan kepentingan studi dan kepentingan pengkajian.

√ Cara Membaca Intensif

Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan berkenaan dengan informasi yang layak untuk menjadi bahan diskusi, antara lain dapat menambah pengetahuan atau wawasan, bermanfaat dan akan lebih baik jika sedang menjai bahan pembicaraan masyarakat.
Dalam menyimpulkan mengenai informasi atau perihal yang layak dijadikan sebagai bahan diskusi dari suatu teks, kalian perlu melakukan hal-hal diantaranya sebagai berikut:
  • Membaca dengan jeli sehingga dapat menentukan hal yang paling menarik dari hal-hal yang lain. Akan lebih baik jika kalian menemukan pokok-pokok pikiran yang ada kemudian memilih yang paling layak untuk dijadikan sebagai bahan diskusi.
  • Mempertimbangkan kemampuan diri dan kemampuan teman diskusi berkenaan dengan kemampuan diri menguasai atau memahami perihal yang akan kalian diskusiakan. Jangan sampai kalian menentukan diskusi yang menarik tetapi kalian sendiri tidak memahami persoalan tersebut.
  • Mempertimbangkan referensi yang dimiliki oleh peserta diskusi terkait perihal yang akan didiskusikan

3 Responses to "Memahami Membaca Intensif (Pengetahuan B.Indonesia)"

Iklan Tengah

Iklan Bawah Artikel