Materi Paragraf Eksposisi lengkap (Pengetahuan B,Indonesia) - Pengetahuanumum21

Materi Paragraf Eksposisi lengkap (Pengetahuan B,Indonesia)


Teks eksposisi adalah sebuah paragraf atau karangan yang didalamnya terkandung informasi-informasi serta juga pengetahuan yang ditulis dengan tujuan untuk dapat memberikan atau menjelaskan pengertian dengan penulisannya yang singkat, akurat serta padat. 

sedangkan menurut KBBI: Eksposisi merupakan suatu uraian atau paparan yang bertujuan untuk menjabarkan maksud serta tujuan (misalkan suatu karangan). Paragraf eksposisi ini sifatnya adalah ilmiah atau non-fiksi.
Menurut Wikipedia Eksposisi ini merupakan salah satu jenis paragraf  yang mana isi-Nya itu bertujuan untuk bisa memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang padat, singkat serta juga jelas. Contoh tulisan eksposisi ini biasanya berita koran serta petunjuk penggunaan.
Pengertian teks eksposisi merupakan sebuah paragraf yang mengandung pengetahuan yang digambarkan didalam bentuk yang singkat, padat serta jelas.

> Tujuan teks eksposisi

adalah sebagai sarana untuk memberikan informasi-informasi tertentu supaya dapat menjadi jelas demi bertambahnya wawasan informasi untuk para pembaca teks ini. Sedangkan,

> Fungsi Teks Eksposisi

ialah untuk menyampaikan, menerangkan, mengungkapkan atau juga menguraikan suatu gagasan berupa pokok-pokok pikiran itu mengenai suatu topik yang sifatnya itu non-fiksi dengan dasar argumentasi yang kuat.

> Manfaat Teks Eksposisi

ialah untuk menjelaskan suatu pengembangan paragraf dari suatu jenis karangan yang memiliki sifat non-fiksi.

> Jenis-Jenis Teks Eksposisi

Adapun jenis-jenisnya ini terdiri atas 9 (sembilan) bagian diantaranya sebagai berikut.
  1. Eksposisi definisi: sebuah paragraf yang menjelaskan definisi suatu topik tertentu.
  2. Eksposisi proses: jenis ini berisikan langkah-langkah atau juga cara untuk melakukan sesuatu hal dari awal sampai akhir.
  3. Eksposisi ilustrasi: jenis ini adalah jenis yang memaparkan informasi atau juga penjelasan-penjelasan tertentu dengan cara memberikan gambaran secara sederhana mengenai suatu topik dengan topik yang lain yang memiliki kesamaan sifat atau juga kemiripan dalam hal hal tertentu.
  4. Eksposisi laporan: sebuah paragraf eksposisi yang mengemukakan sebuah laporan dari sebuah berita atau juga penelitian tertentu.
  5. Eksposisi perbandingan: suatu paragraf eksposisi yang gagasan utamanya itu tersaji dengan cara membandingkan dengan yang lainnya.
  6. Eksposisi pertentangan: jenis ini berisi tetnagn hal pertentangan akan suatu hal-hal dengan hal yang lain.
  7. Eksposisi berita: berisi pemberitaan tentang suatu kejadian/peristiwa. Jenis ini banyak ditemukan pada surat kabar/koran.
  8. Eksposisi analisis: merupakanproses memisah-misahkan suatu masalah dari suatu gagasan utama itu kedalambeberapa sub-bagian, setelah itu masing-masing dikembangkan secara berurutan.
  9. Eksposisi klasifikasi: membagi sesuatu serta juga mengelompokkan ke dalam kategori-kategori.

 > Struktur Teks Eksposisi

Adapun strukturnya terdiri atas 3 (tiga) bagian yakni pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang pendapat. Berikut penjelasan struktur teks eksposisi yang tepat adalah:
  1. Pernyataan pendapat (Tesis): bagian ini merupakan suatu gagasan utama mengenai suatu permasalahan berdasarkan fakta yang ada.
  2. Argumentasi : bagian ini berisi mengenai penjelasan secara detail mengenai pernyataan pendapat serta juga pengungkapan fakta ialah sebagai penjelasan argumen dari sang penulis.
  3. Penegasan ulang pendapat : bagian ini merupakan salah satu penguat dari pendapat dan juga argumen yang didukung oleh fakta.

> Ciri-ciri Teks Eksposisi

Dibawah ini merupakan ciri-cirinya dapat kita ketahui berikut ini.
  • Gaya informasi yang mengajak pembaca.
  • Penyampaiannya secara lugas serta juga menggunakan bahasa yang baku.
  • Menjabarkan informasi-informasi yang bermanfaat (pengetahuan).
  • Tidak memihak maksudnya ialah tidak memaksakan kemauan dari si penulis terhadap para pembacanya.
  • Teks Eksposisi memiliki sifat netral dan objektif.
  • Penjelasan teks ini disertai dengan data-data yang akurat serta juga terpercaya.
  • Fakta digunakan ialah sebagai alat kontribusi dan konkritasi.

> Kaidah Kebahasaaan Teks Eksposisi

Unsur kebahasaan yang terdapat pada teks eksposisi ini diantaranya pronomina, konjungsi, nomina serta juga verba atau kata kerja. Berikut penjelasannya:
  • Pronomina

Kata ganti orang yang dapat digunakan terutama untuk pernyataan pendapat pribadi diungkapkan. Pronomina ini dapat diklasifikasikan menjadi 2 macam:
  1. Pronomina Persona (kata ganti orang) yakni persona tunggal. Contohnya seperti: Anda, Dia, Ia, Aku, Saudara, -nya, Kamu,  -ku, -si, -mu. Dan pesona jamak seperti contohnya: Kami, Kita, Mereka, Kalian, Para, Hadirin.
  2. Pronomina Nonpersona (kata ganti bukan orang) merupakan pronomina penunjuk. Contohnya seperti: Itu, Ini, Sana, Sini. serta pronomina penanya contohnya seperti: Apa, Siapa, Mana.
  • Nomina (kata benda)

Nomina adalah kata yang mengacu pada benda nyata maupun abstrak. Dalam hal ini nomina berdiri sebagai subjek. Berdasarkan bentuk dan maknanya, nomina dibagi menjadi dua,
  1. Nomina dasar misalnya, pisau, meja, rumah, lemari, kursi, gambar, dan lainnya.
  2. Nomina turunan misalnya, perbuatan, pembelian, kekuatan, dan lain sebagainya.
  • Verba (Kata Kerja)

Kata kerja merupakan sebuah kata yang memiliki makna perbuatan atau keadaan yang bukan sifat. Biasanya, kata kerja digunakan sebagai predikat dalam kalimat.
  • Konjungsi

Konjungsi atau kata penghubung merupakan kata yang menghubungkan suatu bahasa menjadi dua kesatuan yang sederajat. Yakni, kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa dan kalimat dengan kalimat.

> Cara Membuat Teks Eksposisi

Teks eksposisi ini berbeda dengan narasi serta juga deskripsi. Teks ini digunakan untuk dapat memaparkan suatu masalah atau juga pembicaraan secara terperinci.
Eksposisi ini dapat diartikan ialah sebagai tulisan yang berusaha menerangkan serta juga menguraikan suatu pokok pikiran yang dianggap perlu saja untuk disampaikan kepada pembaca. Pembaca itu diharapkan dapat memperluas pengetahuan serta juga pandangan tentang pokok-pokok yang disampaikan.
Terdapat tiga topik dalam paragraf eksposisi yang wajib untuk diketahui supaya dapat menuliskan sebuah karangan eksposisi yang baik serta benar.
  1. Data faktual, maksudnya ialah suatu kondisi yang benar-benar terjadi serta juga bersifat historis mengenai bagaimana suatu persitiwa terjadi, suatu alat dapat bekerja, serta lain sebagainya.
  2. Suatu analisis atau  juga penafsiran itu dengan secara objektif terhadap seperangkat fakta.
  3. Fakta mengenai seseorang yang berpegang teguh pada suatu pendirian.
Dalam tiap-tiap wacana yang merupakan bagian dari paragraf eksposisi, maka urutan analisis teks tersebut harus juga mencakup empat hal berikut ini:
  1. Urutan kronologis/proses: memberi penjelasan mengenai bagaimana sesuatu itu dapat terjadi atau bekerja.
  2. Urutan fungsional.
  3. Urutan atau analisis sebab akibat.
  4. Analisis perbandingan.
Dibawah ini merupakan langkah-langkah untuk dapat menulis teks eksposisi yang terdiri dari 4 (empat) hal yakni sebagai berikut:
  1. Menentukan tema.
  2. Menentukan tujuan karangan.
  3. Memilih data yang sesuai dengan tema.
  4. Membuat kerangka karangan, mengembangkan kerangan menjadi sebuah karangan eksposisi.

> Contoh teks eksposisi Politik

Hindari Cagub Pelaku Korupsi
Tesis :
Setiap wilayah yang sedang melakukan pemilihan umun dalam memilih calon gubernur, maka harus dilaksanakan secara tegas, ketat serta jujur. Calon gubernur yang baik harus memiliki kriteria agar tidak melakukan penyimpangan kekuasaan serta menjauhkan wilayah tersebut terhadap masalah yang cukup besar. Contohnya cagub tidak pernah terlibat dalam masalah pelanggaran HAM maupun korupsi. Apabila salah satu cagub terlibat masalah tersebut maka cagub dianggap gugur. Hal tersebut dilakukan agar dapat menjadi calon gubernur yang memiliki jiwa integritas serta tidak dapat menimbulkan masalah yang terkait. Setiap partai yang mecalonkan pilihannya sebagai cagub selalu mempunyai prosedur tes kelayakan atau kecocokan. Namun setiap partai tidak memiliki kriteria yang sama. Walaupun demikian terdapat prinsip umum dalam menyeleksi setiap cagub.
Argumentasi :
Terdapat bukti bahwa banyak parlemen pusat maupun daerah yang melakukan tindakan korupsi. Setiap parpol berlomba lomba mencari kriteria cagub yang baik dalam pemilihan umum karena bertujuan untuk mencari jumlah suara yang paling banyak. Hal tersebut dikemukakan oleh Wakil Sekretarian Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu atau KIPP yang bernama Jojo Rohi.
Penegasan Ulang :
Setiap partai menetapkan kriteria standar yang jelas serta tegas mengenai siapa saja yang layak menjadi calon gubernur untuk memimpin wilayahnya masing masing. Dalam menetapkan cagub terdapat kriteria utama yang harus dilakukan yaitu anti korupsi. Apabila salah satu cagub pernah terlibat masalah korupsi maka calon gubernur tersebut dianggap gugur dan tidak boleh diikutkan kembali. Cagub tersebut juga harus memperhatikan kriteria bakal caleg yang baik serta moralitas yang baik pula. Untuk bakal cagub yang baik maka cagub tersebut tidak pernah melakukan poligami. Namun masalah mengenai pelanggaran HAM masih belum bisa diatasi. Maka dari itu bakal calon cagub yang baik tidak boleh terlibat dengan pelanggaran HAM.

0 Response to "Materi Paragraf Eksposisi lengkap (Pengetahuan B,Indonesia)"

Post a Comment

Iklan Tengah

Iklan Bawah Artikel