Pendidikan Dalam Lingkungan Keluarga
Semoga kita senantiasa gemar membaca untuk menambah wawasan kita tentunya.
Kali ini kita akan membahas mengenai Pendidikan dalam lingkungan Keluarga dan Rumah tangga.
Dengan lingkungan pendidikan dimaksudkan sebagai lingkungan dimana gejala-gejala pendidikan itu berlangsung. Lingkungan berarti segala sesuatu yang berada diluar dari individu yang memberikan pengaruh atau rangsangan kepada individu, dimana individu yang bersangkutan mengadakan reaksi atau response terhadap rangsangan-rangsangan tersebut.
Keluarga dan rumah tangga tentunya salah satu hal yang paling berpengarung mengenai pendidikan.
Di dalam kehidupan keluarga anak-anak mengalami, mengenal suatu hubungan kemanusiaan. Ia mendapatkan kasih sayang, ia harus menghormati yang lebih tua, membantu kerja dan perlu menolong saudara-saudaranya, ia harus mentaati aturan-aturan tertentu dalam keluarganya.
Dan semua itu ia lakukan dari hasil belajar yang informal dan pada mulanya tanpa disadari maksud tujuannya kemudian secara bertahap diakui dengan kesadaran. Da dengan kesadaran artinya memahami tujuan-nya dan adanya pengakuan dirinya atas kebenaran segala perbuatan dan tingkah lakunya itu. Secara terpusat pendidikan dalam lingkungan rumah tangga itu berada pada bimbingan ayah dan ibunya.
Pendidikan yang bersifat demokratis perlu ditetapkan dalam linglungan anggota keluarga, dimasa kehidupan modern ssperti desasa ini, dimana perann orang tua sebagai pendidik banyak tidak sempat membina anak-anak nya dalam keseluruhan waktunya.
Pembebtukan kebiasan pada anak didik, berbeda sama sekali dengan pengertian 'dresur' atau latihan pada binatang, pada dresur terletak tujuan nya untuk kepentingan pelatihannya, sedangkan pada pembiasaan tujuannya lebih terarah untuk kepentingan anak didik itu sendiri.
Pada usia sekitar tiga tahunan, anak-anak menunjukan sikap"kepatuhan" atau ketaatan, akan tetapi belum memiliko sikap "kepenurutan".
Kepatuhan adalah dimana anak bersikap taat terhadap perintah dan petunjuk pendidiknya, akn tetapi taatnya itu karena takut tidak disayangi, takut tidak mendapat perhatian dan sebagainya.
Dan berlainan dengan "kepenurutan" atau disebut juga dengan istilah "kepatuhan yang sebenarnya" yaitu kepatuhan yanh didasarkan atas pemahaman atas dari berbagai manfaat mengenai apa-apa yang diikkutinya. Salah satu syarat yang mutlak bagi kepenurutan atau kepatuhan yang sebenarnya ini, adalah dimana anak sudah memahami bahasa. Kira-kira pada usia anak yang telah berumur empat tahun ke atas.
Bentuk pendidikan dalam lingkungan keluarga dan rumah tangga sewajarnya ditunjukan kepada pengembangan aspek-aspek kesusilaan,keharuan perasaan,keindahan,kejasmanian,pergaulan hidup bersama,keagamaan,keterampilan,dan merintis kecerdasan.
Pendidikan dalam lingkungan keluarga mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi pembentukan kepribadian anak,bahkan pada umumnya kepribadian orang dewasa pun banyak dilandasi oleh corak kepribadiannya dimasa kanak-kanaknya.
Alat pendidikan pada lingkungan rumah tangga dan keluarga itu yang dianggap mantap adalah "ganjaran" walaupun dalam beberapa hal tertentu masih memerlukan alat pendidikan yang berupa "hukuman".
0 Response to "Pendidikan Dalam Lingkungan Keluarga"
Post a Comment